
"Perjamuan Kudus adalah Korban Tubuh Kristus yang tergantung di atas kayu salib. Itulah sebabnya hanya orang yang punya Roh Martir, yang diberi kuasa membentuk Perjamuan Kudus yang benar. Roh Martir adalah orang yang menyerahkan segala miliknya, nyawa dan darahnya"
Saya dipilih langsung oleh Tuhan Yesus untuk menjadi Gembala Sidang, dengan SK (Surat Keputusan) tertulis di langit untuk membangun Bait Allah yang penuh kuasa (tertulis di langit Yesaya 44:28 dan Yesaya 45:1-12). Padahal saya belum mengenal nama Yesaya, belum membaca Alkitab. Tuhan berkata, saya punya Roh Martir, seperti Yohanes yang dikasihi Tuhan Yesus.
1. KITA ANGKAT ROTI: YANG AKAN DIBENTUK MENJADI TUBUH KRISTUS
“Inilah roti yang turun dari Sorga, inilah tubuh Kristus yang tergantung di atas kayu salib.” Artinya: Karena Perjamuan Kudus adalah korban Tubuh Kristus yang tergantung di atas kayu salib, itulah sebabnya hanya orang yang punya Roh Martir yang diberi kuasa membentuk Perjamuan Kudus yang benar. Kalau orang masih minta-minta, minta-minta perpuluhan, itu tandanya orang itu tidak mempunyai Roh Martir sehingga Perjamuan Kudusnya hanya sekedar lambang saja, tidak ada kuasa Allah. Roh Martir adalah orang yang menyerahkan segala miliknya, nyawa dan darahnya. Gereja Tiberias dibangun karena kami bisa menyerahkan segala milik kami, nyawa dan darah kami agar banyak orang diselamatkan, agar Gereja penuh kuasa.
A. Pertama: Yang memberikan keselamatan, yang memberikan hidup kekal di dalam Sorga. Dasar Firman Allah di dalam Yohanes 6:51 & 58 demikian: “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Artinya: Keselamatan hanya melalui Yesus, yaitu yang percaya dan menerima Perjamuan Kudus yang benar. Di luar Yesus tidak ada keselamatan dan hidup yang kekal di Sorga (Yohanes 3:16).
B. Kedua: Untuk menyempurnakan tubuhku agar sehat sempurna. Untuk menyempurnakan jiwa dan rohku dan agar dibangkitkan pada akhir zaman. Dasar Firman Allah di dalam Yohanes 17:23 demikian: “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.” Yohanes 6:54 demikian: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman”.
C. Ketiga: Inilah tubuh Kristus yang tergantung di atas kayu salib yang tertikam, tertombak, agar kami tidak terkapar di meja operasi, agar kami tidak terkapar di rumah sakit, agar kami tidak lumpuh, agar kami tidak pikun, tidak koma, dan tidak terkapar di rumah sakit atau ruang ICU. Aku tolak kanker, aku tolak tumor. Dasar Firman Allah di dalam Yesaya 53:3-5 demikian: “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
A. Pertama: Yang memberikan pengampunan atas dosa-dosa kami dan kami semua berjanji untuk hidup di dalam pertobatan. Mari bertobat, berdoa dan mengucapkan : “Keluarga kami adalah keluarga yang kudus. Kami tolak poligami, kami tolak percabulan dan perzinahan. Serta bebaskan kami dari segala bentuk fi tnah atas keluarga kami dan juga atas gereja. Artinya: Perjamuan Kudus adalah saat pengampunan, saat pertobatan. Mari kita sungguh-sungguh bertobat, mari kita sungguh-sungguh imani kita menyatu dengan Tubuh dan Darah Yesus, maka di saat itulah mujizat akan kita alami. Yang sakit disembuhkan, yang terikat kuasa setan iblis dilepaskan (Wahyu 12:10-11), dan hidup kita diberkati.
B. Kedua: Untuk menyucikan dan menguduskan kami, agar kami semua termeterai sebagai warga Sorga. Kami berdoa mempunyai rumah di Sorga dan di bumi. Dasar Firman Allah di dalam Yohanes 14:2-3 demikian: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” Yohanes 17:22 demikian: “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu”. Artinya: Perjamuan Kudus adalah menyatu dengan Tubuh dan Darah Yesus. Dengan demikian, di mana Yesus berada yaitu di Kerajaan Sorga, maka di situ juga kita berada. Itulah sebabnya, kita hidup di bumi seperti hidup di Sorga.
C. Ketiga: Di dalam nama Tuhan Yesus, oleh darahNya, oleh bilur-bilurNya kita semua akan disembuhkan. Mulai hari ini kami semua tidak akan migrain, tidak akan sakit kepala, tidak akan vertigo, tidak akan pendarahan. Kami tolak sakit kista dan tumor, kami tolak sakit jantung, kami tolak sakit paru-paru, kami tolak sakit lever, kami tolak sakit ginjal, kami tolak sakit diabetes, kami tolak sakit hepatitis, kami tolak darah tinggi dan darah rendah. Darah Kristus membalut dan menyembuhkan segala penyakitku (…sebutkan sakit anda masing-masing). Dasar Firman Allah di dalam Yesaya 53:5 berkata: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Petrus 2:24: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”
3. SEBAGAI PENUTUP UCAPAN PERJAMUAN KUDUS.
Tuhan Yesus yang memberi perintah untuk mengucapkan bahwa Perjamuan Kudus ini lebih dari Roti Manna. Sewaktu saya sedang mengangkat Perjamuan Kudus, saya merasakan ada yang memegang pundak saya dan saya mencari siapa yang memegang pundak saya. Tiba-tiba Tuhan Yesus berkata: “Pariadji, mengapa kamu tidak pernah menjabarkan bahwa Perjamuan Kudus lebih dari Roti Manna.” Dasar Firman Allah di dalam Yohanes 6:31-35 demikian: “Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Keluaran 16:35 berkata demikian: “Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. Ulangan 8:4 berkata demikian: “Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.”
4. PERJAMUAN KUDUS LEBIH DARI ROTI MANNA.
Bangsa Israel dengan Roti Manna menuju Tanah Perjanjian selama 40 tahun di Padang Gurun.
1. Pertama: Setiap hari makan tidur selama 40 tahun. Artinya, dengan kuasa Perjamuan Kudus, kita tidak miskin bangkrut, tidurpun diberkati.
2. Kedua: Dengan Roti Manna selama 40 tahun, setiap hari Jubah baru (baju baru). Artinya, kita akan mulia dengan kuasa Perjamuan Kudus menyatu dengan Tubuh dan darah Yesus (Yohanes 15:5-7). Kita mulia akan terbang ke Sorga, sepanjang masa pesta di Sorga.
3. Ketiga: Dengan Roti Manna selama 40 tahun, setiap hari kasut (sepatu) baru. Artinya, tidak jadi ekor, melainkan menjadi kepala. Kita tolak gagal, kita tolak kekurangan, kita tolak hutang-hutang pribadi. Berkati 10 kali ganda, berkati 100 kali ganda. Dalam nama Tuhan Yesus, segala penderitaan dan penyakit hari ini disembuhkan. Keterangan: Tuhan Yesus mengajar saya, anak-anak boleh menerima Perjamuan Kudus dari orang tuanya atau Pendeta yang memberikan. Dalam kitab Talmud, kitab Yahudi kuno, setelah 8 hari bayi boleh ditetesi anggur, maka banyak bayi disembuhkan.